ULANGAN FISIKA
Pada
saat itu, pelajaran fisika yang dibimbing oleh Ibu Sri Wahyuni atau yang sering
dipanggil Bu Yuni, baru saja selesai dan ibu guru berkata “oke! Sampai disini
ada pertannyaan?? Wahh ternyata kalian sudah pada pintar yaa, tidak ada yg
bertanya kepada ibu,, ibu guru sudah bisa menebak anak-anak tidak ada yang
mengacungkan jarin, makanya untuk melihat seberapa pintarnya kami, beliau
memberitahukan informasi bahwa besok kita akan ulangan Fisika,. Seketika temanku
yang bernama Taski menyeletuk “yahh ko ulangannya besok buu?? Kami kan belum
siap. Apa ga bisa diundur? “oke kalau minggu depan soalnya menjadi lima puluh,
tapi kalu besok soalnya hanya dua puluh, kalian pilih yang mana? Ibu Yuni
menjawab..
Bel
pergantian jam pelajaran pun berbunya, seketika ibu Yuni keluar kelas, wajah
kami pucat, berteku-tekuk memikirkan ulangan esok hari. Kami belum memiliki
persiapan untuk menghadapi ulangan fisika besok. Seketika temanku Asep berkata,
“ bagaiman kalau kita mengadakan belajar bersama sepulang sekolah nanti,
bagaimana? Wah itu ide bagus kataku, sambil mengajak teman-teman yang lain
juga,.
Sepulang
sekolah kami pun bergegas berkumpul untuk belajar fisika bersama di halaman
sekolah, kami belajar tentang materi yang dibahas tadi pada saat jam pelajaran
bu Yuni. Kami belajar dengan system berdiskusi agar lebih mudah memahami dan
mengerti,. Kami dipimpin oleh Rendi yang paling pintar dikelas, dan yang paling
memahami pelajaran tersebut,. Rendi pun tidak keberatan untuk membantu kami,.
Tak
terasa waktu berjalan begitu cepat, tanpa kami sadari hari sudah mulai gelap,
kami pun mengakhiri belajar kami. Dan kami pun pulang kerumah kami
masing-masing untuk mempersiapakan diri menghadapi ulangan di esok harinya.
Hari
pun berganti, aku pergi ke sekolah dengan keyakinan tinggi mampu mengerjakan
soal ulangan denganbaik, begitupun dengan teman-temanku, mereka semua optimis
akan mendapatkan nilai yang baik karena kami telah belajar sebelum menghadapi
ulangan. Bel pun berbunyi dan jam pelajaran pertama sudah dimulai, pelajaran
pertama pada saat itu adalah pelajaran fisika, dan bu Yuni masuk kelas dengan
lembaran kertas soal ulangan kami.
Ulangan
pun dimulai dan kami mulai mengerjakan soal-soal yang ada pada lembaran kertas
yang diberikan bu Yuni. Ternyata soal yang diberikan bu Yuni sama dengan materi
yang kami pelajari kemarin, aku pun merasa yakin mampu mendapatkan hasil yang
baik pada ulangan kali ini. Waktu ulangan yang diberikan bu guru telah selesai,
kami mengumpulkan ulangan kami dengan penuh harapan akan nilai yang bagus.
Aku
penasaran dengan hasil ulanganku apakah akan mendapatkan nilai yang baik atau
kurang baik,tak lama bu Yuni pun membagikan hasil ulangan kami, dan akhirnya
aku dan teman-teman mendapatkan hasilnya baik, dengan nilai 95.
Kami
pun tersadar, hendaknya kami berusaha terlebih dahulu sebelum berperang
(ulangan), jangan menjadi pecundang yang kalah sebelum berperang.
Hikmah
:
Kebaikan
: kita harus optimis dalam menatap setiap ujian yang akan kita hadapkan, kita
harus yakin dan mampu menyelesaikannya dengan baik, kita jangan mudah menyerah
sebelum berperang.
Kejelekan
: menyerah sebelum menghadapi ulanga, terlalu pesimis yang membuat kita menjadi
seorang yg tidak percaya akan kemampuan diri kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar