Keberhasilan Ketahanan
Nasional
Sejak
merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yangmembahayakan
kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampumempertahankan
kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampumenegakkan wibawa
pemerintahan dari gerakan separatis.Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi
dengan posisi geografis, sumber dayaalam dan jumlah serta kemampuan penduduk
telah menempatkan Indonesia menjadiajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh
antar negara besar. Hal ini secaralangsung maupun tidak langsung memberikan
dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan
membahayakan kelangsungan hidup daneksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia
harus memiliki keuletan dan ketangguhanyang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional sehingga berhasilmengatasi setiap bentuk tantangan ancaman
hambatan dan gangguan dari manapundatangnya. Hal inilah yang dinamakan
ketahanan nasional.Ketahanan Nasional mempunyai aspek utama, yaitu
Kesejahteraan dan Keamanan.
Kesejahteraan
dan Keamanan adalah dua aspek dari Ketahanan Nasionalyang dapat dibedakan
tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan terwujudnyaKetahanan
Nasional hakikatnya merupakan satu proses membentuk Kesejahteraan danKeamanan
buat negara dan bangsa. Ada kalanya bangsa berada dalam tingkat perjuanganyang
memerlukan titik berat pada Kesejahteraan, sedangkan pada tingkat perjuangan
lainmungkin juga titik berat harus pada Keamanan . Namun sekalipun titik berat
diletakkan pada salah satu aspek, aspek yang lain tidak boleh hilang sama
sekali. Sebab sepertidalam ilmu hitung apabila kita kalikan satu angka dengan
nol, hasilnya menjadi nol pula.Jadi kalau salah satu aspek sama sekali tidak
diperhatikan, Ketahanan Nasional akansama dengan nol atau tidak ada Ketahanan
Nasional. Paling baik adalah kalau kita dapatmembentuk kondisi harmonis antara
Kesejahteraan dan Keamanan, meskipun hal itutidak mudah tercapai.
1. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Ketahanan
Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang
tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan
perjuangan nasional.
Ketahanan
nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya
terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan
kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi
ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.
Adapun
pengaruh yang diperoleh dari ketahanan nasional itu sendiri yaitu sebagai
berikut :
Pengaruh
Aspek Ideologi
Ideologi
adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa.
Liberalisme
Komunisme
FahamAgama
Ideologi
Pancasila
Pancasila
merupakan tatanan nilai yang digali/ dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar
budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang
dalam masyarakat di Indonesia. Kelima sila Pancasila merupakan kesatuan yang
bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup semua nilai
yang terkandung di dalamnya.
Ketahanan
Pada Aspek Ideologi
Ketahanan
ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan dari Iuar negeri maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak
langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan
negara Republik Indonesia.
Ketahanan
Pada Aspek Politik
Ketahanan
pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, gangguan, ancaman
dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri yang Iangsung
maupun tidak Iangsung untuk menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan
negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Ketahanan
Pada Aspek Ekonomi
Ketahanan
ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan perekonomian bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan
dan tantangan yang datang dari Iuar maupun dari dalam negeri baik yang langsung
maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup pereokonomian bangsa
dan negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketahanan
Pada Aspek Sosial Budaya
Ketahanan
di bidang sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik
yang datang dari dalam maupun dari luar yang Iangsung maupun tidak Iangsung
membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Keberhasilan yang Diperoleh dari Ketahanan
Nasional
1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam
bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak
mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik
yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk menjamin identitas, integritas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2. Sadar dan peduli terhadap
pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara Indonesia baik
secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena
bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi Iebih cinta kemerdekaan. Hal itu
tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.
Daftar
Pusatka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar