Senin, 09 Juli 2012

Pengalaman Pribadi


ULANGAN FISIKA

Pada saat itu, pelajaran fisika yang dibimbing oleh Ibu Sri Wahyuni atau yang sering dipanggil Bu Yuni, baru saja selesai dan ibu guru berkata “oke! Sampai disini ada pertannyaan?? Wahh ternyata kalian sudah pada pintar yaa, tidak ada yg bertanya kepada ibu,, ibu guru sudah bisa menebak anak-anak tidak ada yang mengacungkan jarin, makanya untuk melihat seberapa pintarnya kami, beliau memberitahukan informasi bahwa besok kita akan ulangan Fisika,. Seketika temanku yang bernama Taski menyeletuk “yahh ko ulangannya besok buu?? Kami kan belum siap. Apa ga bisa diundur? “oke kalau minggu depan soalnya menjadi lima puluh, tapi kalu besok soalnya hanya dua puluh, kalian pilih yang mana? Ibu Yuni menjawab..
Bel pergantian jam pelajaran pun berbunya, seketika ibu Yuni keluar kelas, wajah kami pucat, berteku-tekuk memikirkan ulangan esok hari. Kami belum memiliki persiapan untuk menghadapi ulangan fisika besok. Seketika temanku Asep berkata, “ bagaiman kalau kita mengadakan belajar bersama sepulang sekolah nanti, bagaimana? Wah itu ide bagus kataku, sambil mengajak teman-teman yang lain juga,.
Sepulang sekolah kami pun bergegas berkumpul untuk belajar fisika bersama di halaman sekolah, kami belajar tentang materi yang dibahas tadi pada saat jam pelajaran bu Yuni. Kami belajar dengan system berdiskusi agar lebih mudah memahami dan mengerti,. Kami dipimpin oleh Rendi yang paling pintar dikelas, dan yang paling memahami pelajaran tersebut,. Rendi pun tidak keberatan untuk membantu kami,.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, tanpa kami sadari hari sudah mulai gelap, kami pun mengakhiri belajar kami. Dan kami pun pulang kerumah kami masing-masing untuk mempersiapakan diri menghadapi ulangan di esok harinya.
Hari pun berganti, aku pergi ke sekolah dengan keyakinan tinggi mampu mengerjakan soal ulangan denganbaik, begitupun dengan teman-temanku, mereka semua optimis akan mendapatkan nilai yang baik karena kami telah belajar sebelum menghadapi ulangan. Bel pun berbunyi dan jam pelajaran pertama sudah dimulai, pelajaran pertama pada saat itu adalah pelajaran fisika, dan bu Yuni masuk kelas dengan lembaran kertas soal ulangan kami.
Ulangan pun dimulai dan kami mulai mengerjakan soal-soal yang ada pada lembaran kertas yang diberikan bu Yuni. Ternyata soal yang diberikan bu Yuni sama dengan materi yang kami pelajari kemarin, aku pun merasa yakin mampu mendapatkan hasil yang baik pada ulangan kali ini. Waktu ulangan yang diberikan bu guru telah selesai, kami mengumpulkan ulangan kami dengan penuh harapan akan nilai yang bagus.
Aku penasaran dengan hasil ulanganku apakah akan mendapatkan nilai yang baik atau kurang baik,tak lama bu Yuni pun membagikan hasil ulangan kami, dan akhirnya aku dan teman-teman mendapatkan hasilnya baik, dengan nilai 95.
Kami pun tersadar, hendaknya kami berusaha terlebih dahulu sebelum berperang (ulangan), jangan menjadi pecundang yang kalah sebelum berperang.


Hikmah :
Kebaikan : kita harus optimis dalam menatap setiap ujian yang akan kita hadapkan, kita harus yakin dan mampu menyelesaikannya dengan baik, kita jangan mudah menyerah sebelum berperang.

Kejelekan : menyerah sebelum menghadapi ulanga, terlalu pesimis yang membuat kita menjadi seorang yg tidak percaya akan kemampuan diri kita sendiri.